Business Coaching

Strategi Harga Psikologis (5)

Strategi penentuan harga psikologis memanfaatkan emosi pelanggan untuk menaikkan penjualan produk atau jasa. Pada bagian terakhir serangkaian artikel ini kita melanjutkan pembahasan tentang kekurangan strategi harga psikologis.

Risiko kehilangan kepercayaan

Bertindak dengan integritas menjadi penting ketika membangun loyalitas dan kepercayaan dengan pelanggan. Beberapa pelanggan mungkin mengenali penetapan harga psikologis dan merasa ditipu, sehingga berpotensi kehilangan pendapatan dan merusak reputasi perusahaan Anda. Untuk membina hubungan positif dengan pelanggan Anda, tawarkan informasi transparan tentang harga dan hanya pilih strategi yang sesuai dengan nilai perusahaan Anda.

Misalnya, jika Anda mengiklankan tarif diskon secara online tanpa menyertakan harga pengiriman, Anda dapat menambahkan perincian biaya pengiriman, pajak, dan biaya di halaman pembayaran untuk memberikan pemahaman penuh tentang harga kepada pelanggan sebelum mereka menyelesaikan pembelian.

Memunculkan harapan yang tidak berkelanjutan

Menggunakan harga psikologis secara terus-menerus dapat memengaruhi pemahaman pelanggan tentang harga standar produk Anda. Jika pelanggan biasanya mendapatkan apa yang mereka anggap sebagai diskon yang signifikan untuk suatu produk, mereka mungkin tidak mau membeli lagi ketika harga kembali normal. Untuk menghindari jatuh ke dalam siklus harga psikologis jangka panjang, rencanakan untuk menggunakan metode ini dengan hemat dan dengan pertimbangan yang cermat.

Kehilangan efektivitas di wilayah pasar lain

Penetapan harga psikologis mungkin efektif di wilayah pasar tertentu. Jika Anda bertujuan menjangkau pelanggan di wilayah lain, strategi ini mungkin tidak mendatangkan keberhasilan penjualan. Anda dapat meneliti strategi penetapan harga yang efektif di berbagai wilayah yang Anda rencanakan untuk memilih pendekatan yang sesuai dengan demografi yang Anda targetkan.

Membuahkan hasil yang tidak konsisten

Sementara penetapan harga psikologis bergantung pada prinsip-prinsip psikologi manusia, perilaku pelanggan terkadang tidak dapat diprediksi. Beberapa konsumen bisa jadi tidak menanggapi penetapan harga psikologis seperti yang Anda harapkan. Untuk membantu Anda mencapai sasaran, pertimbangkan strategi komunikasi harga dengan berbagai cara agar bisa menjangkau kelompok konsumen yang lebih besar.

Potensi kehilangan pelanggan

Meskipun penjualan dan penerapan harga promosi bisa menarik, beberapa pelanggan mungkin bosan dengan perubahan harga yang terlalu sering. Konsistensi dapat menarik, dan penting bagi pembeli karena dapat mengetahui apa yang diharapkan saat membuat anggaran belanja.

Untuk mengurangi risiko pelanggan memilih pesaing dengan harga yang lebih stabil, gunakan penetapan harga psikologis pada acara-acara khusus seperti obral hari raya. Strategi lain misalnya hanya mengadakan obral “beli satu, dapat gratis satu” hanya di setiap peringatan hari libur besar.

Menyiratkan kualitas yang lebih rendah

Beberapa konsumen mengasosiasikan harga diskon dengan barang-barang berkualitas lebih rendah. Menggunakan harga psikologis secara terus-menerus dapat merusak reputasi perusahaan Anda dengan menyiratkan bahwa produk Anda kurang bergengsi.

Demi mempertahankan persepsi positif terhadap produk Anda, pastikan standar kualitas yang konsisten dan berikan informasi yang jelas kepada pembeli tentang bahan yang Anda gunakan untuk memproduksi barang itu. Anda juga dapat menggunakan pemasaran, mengasosiasikan produk Anda dengan kemewahan dengan memilih model iklan yang terkenal dan mengelola inventaris Anda dengan hati-hati.

Setelah membaca artikel ini, sudahkah terpikir strategi harga seperti apa yang akan Anda pilih ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *