Esensi Komunikasi Bisnis yang Efektif (2)
Berkenaan dengan tema komunikasi di tempat kerja, sebuah penelitian jajak pendapat menghasilkan sebuah kenyataan bahwa para karyawan memiliki definisinya sendiri tentang seperti apa bos yang baik dan bos yang buruk bila dihubungkan dengan persoalan komunikasi. Di artikel sebelumnya telah kami sampaikan tentang definisi bos yang buruk.
Karyawan Memiliki Gambaran Tentang Bos yang Baik
Para karyawan mengungkapkan beberapa kualitas yang lain ketika diminta untuk menggambarkan atasan yang baik dan paling komunikatif. Mereka menambahkan beberapa aspek penting lainnya dari keterampilan komunikasi. Beberapa kualitas itu anttara lain:
- Menunjukkan kecerdasan emosional dengan bersikap peduli, jujur, rendah hati dan dapat dipercaya;
- Bersedia mendengarkan anak buahnya dengan baik;
- Memiliki kemampuan menjelaskan pernyataan dan tujuan yang kompleks ke dalam bahasa yang mudah dipahami;
- Mampu menyampaikan tantangan yang menggugah atau memotivasi bagi anak buah mereka; dan
- Mampu melukiskan “gambaran besar” menggunakan istilah-istilah visioner.
Pertimbangkan Keterampilan Komunikasi Penting Ini
Jika Anda lebih suka mendapat saran yang ditulis dalam bentuk apa yang harus dilakukan daripada apa yang harus dihindari, berikut adalah rahasia seorang komunikator yang hebat,” atau pemimpin yang mempraktikkan esensi komunikasi yang efektif menurut Forbes.
Berbicara kepada kelompok sebagai individu. Berarti menghilangkan gangguan kelompok sehingga para individu yang berada di dalam kelompok merasa seolah-olah mereka sedang diajak bicara secara langsung. Berbicara dengan cara yang sedemikian rupa sehingga orang lain akan bersedia mendengarkan. Agar bisa seperti itu, Anda harus bisa “membaca” audiens Anda dengan cermat. Dengan mendengarkan maka orang akan bersedia bicara, karena komunikasi harus berjalan dua arah. Kebanyakan orang menyebut praktik ini sebagai “mendengarkan secara aktif.” Mampu menjalin hubungan dengan para audiens secara emosional dan membaca bahasa tubuh mereka agar bisa memahami isyarat yang dapat dijadikan petunjuk bagi Anda untuk menyesuaikan pesan yang ingin disampaikan. Menghilangkan berbagai jargon yang menyusahkan dan pembicaraan bisnis yang tidak memiliki hubungan konteks, yang dapat membuat para audiens merasa bingung atau tersisih.
Mengindahkan Esensi Komunikasi yang Efektif Seharusnya Menguntungkan
Jadi, siapa yang mendapat manfaat ketika Anda, sebagai seorang pemimpin, mulai bisa menemukan dan menerapkan esensi komunikasi yang efektif – Anda atau karyawan Anda? Seharusnya Anda, karyawan Anda dan begitu juga bisnis Anda yang akan beroleh manfaat itu semua.
Terdapat beberapa indikasi yang bisa Anda perhatikan berkenaan dengan manfaat di sini, yaitu jika karyawan Anda:
- Merasa lebih dihargai dan dilibatkan dalam pekerjaan mereka;
- Memiliki rasa loyalitas pribadi yang lebih besar kepada Anda dan loyalitas profesional pada tujuan bisnis Anda;
- Mengalami penurunan kecenderungan mencari peluang bekerja di tempat lain;
- Bertindak lebih produktif – semuanya akan meningkatkan keuntungan Anda dan mengamankan investasi terbesar yang telah Anda buat dalam bisnis Anda.