Pengembangan Diri

Tips Praktis Mengembangkan Soft Skill

Soft skill, atau dalam istilah lain kemampuan profesional, sering kali turut menentukan keberhasilan Anda dalam menjalani karir. Hard skil, yaitu kemampuan teknis spesifik pada suatu bidang pekerjaan, memang diperlukan dalam penyelesaian tugas dari sisi teknis, namun dalam kenyataannya Anda juga membutuhkan kemampuan non-teknis dalam pekerjaan.

Bayangkan seorang staf akunting di suatu perusahaan, selain ia harus memiliki hard skill akuntansi, ia juga perlu memiliki soft skill bekerja bersama dalam tim. Ia harus bisa menguasai egonya saat mendapat masukan dari rekannya. Dia harus bisa menyesuaikan gaya berkomunikasi ketika berbicara dengan rekan sejawat, atasan, atau saat dalam forum. Itulah sekelumit contoh peran kemampuan profesional alias soft skill dalam dunia kerja.

Berikut adalah beberapa tip untuk membantu Anda \melatih dan meningkatkan kemampuan profesional tersebut.

Banyak keterampilan profesional yang berkenaan dengan perilaku, kebiasaan, dan metode komunikasi Anda saat berinteraksi dengan orang lain. Anda akan lebih mudah menjalin interaksi yang kooperatif dan bersahabat jika Anda sudah memiliki hubungan positif di tempat kerja.

Misalnya, Anda dapat mencoba melakukan percakapan yang tulus dengan rekan kerja atau klien. Tanyakan tentang rencana akhir pekan, hobi, hewan peliharaan, dan topik lain yang dapat memberi Anda lebih banyak wawasan tentang kehidupan pribadi mereka. Anda juga dapat mendiskusikan minat dan rencana Anda, karena ini dapat membantu orang lain merasa lebih nyaman saat membicarakan diri mereka sendiri.

Menjaga kesehatan

Bagian yang terakhir ini mungkin bukan sesuatu yang berpengaruh langsung terhadap peningkatan kualitas soft skill Anda, tapi dengan menjaga kesehatan Anda dapat memaksimalkan usaha Anda untuk belajar meningkatkan kualitas soft skill ini.

Menjaga ritme kerja merupakan salah satu cara menjaga kesehatan itu. Memanfaatkan waktu kerja dengan optimal adalah salah satu kuncinya, bekerja di waktu kerja dan istirahat di waktu istirahat. Terkadang kita terlalu berlama-lama saat istirahat hingga pada saat mendekati tenggat waktu tugas, kita akhirnya malah memforsir kerja kita. Kebiasaan ini bisa merusak ritme kerja dan bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan. Pekerjaan yang seharusnya bisa terselesaikan tanpa banyak memberikan tekanan jadi tidak karuan dan menjadi beban stress bagi kita karena terlalu banyak mengulur-ulur waktu.

Menjaga pola makan dan kualitas makan adalah cara yang lain lagi. Makanan tidak baik bila berlebihan, yang paling tepat adalah proporsional, energi yang dikonsumsi sama dengan energi yang digunakan. Terdapat banyak sumber bacaan yang membahas masalah ini, silahkan Anda mencarinya.

Demikian beberapa tips dari kami, selamat mencoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *