Resensi Buku

Dua Belas Aturan Hidup (1)

The 12 Rules for Life adalah buku karya Jordan B. Peterson yang menyinggung banyak topik di kehidupan sehari-hari. Buku ini mengusung tema besar bagaimana seharusnya kita membawa diri. pada intinya buku ini mengangkat dua konsep kunci.

Pertama, bahwa Anda harus bertanggung jawab secara pribadi untuk hidup Anda dan kehidupan mereka yang menjadi tanggung jawab Anda.

Kedua, bahwa dengan menjalani kehidupan yang “baik” dan menjadi orang yang “baik”, Anda menciptakan makna dan tujuan dalam hidup Anda.

Jordan B. Peterson adalah psikolog klinis Kanada dan profesor psikologi di University of Toronto. Ia dianggap sebagai seorang tokoh dengan karakter yang kontroversial. Pada satu kesempatan ia pernah menerima kritik atas komentarnya mengenai kebebasan berbicara dan pandangan politiknya.

Terlepas dari realitas itu , mari kita cermati poin-poin apa saja yang ditawarkan oleh buku ini.

Aturan ke-1: Berdiri Tegak dengan Bahasa Tubuh yang Mantap.

Otak bawah sadar kita terus-menerus memindai lingkungan dan mencari tahu di mana kita bisa memasuki hierarki yang ada di masyarakat.

Jika kita melihat orang lain menanggapi kehadiran kita dengan positif dan mengamini – atau bahkan mengikuti – pemikiran yang kita miliki, maka serotonin dilepaskan ke otak kita, kita merasa baik, dan kita meningkatkan cara kita memandang diri sendiri.

Sebaliknya, jika kita melihat orang menanggapi kita secara negatif, atau memperlakukan kita sebagai seseorang yang berada pada hirarki yang lebih rendah, lebih sedikit serotonin yang dilepaskan ke otak. Maka kita menurunkan cara kita memandang diri sendiri di dunia.

Langkah Tindakan:

Karena semua orang melihat orang lain untuk menentukan di mana hirarki mereka yang paling pantas di masyarakat, Anda dapat menggunakan ini untuk keuntungan Anda.

Untuk itu yang harus Anda lakukan adalah berdiri tegak dan melangkah dengan mantap. Perbaiki postur Anda, bertindak percaya diri, dan orang lain akan menganggap Anda percaya diri. Mereka akan mulai memperlakukan Anda dengan lebih baik dan serotonin akan dilepaskan ke otak Anda sehingga Anda akan merasa lebih baik. Ini, pada gilirannya, akan membuat Anda lebih merasa ingin berdiri tegak. Anda telah menciptakan sebuah siklus yang baik.

Anda dapat menganggap pelaksanaan aturan ini sebagai suatu kebrhasilan Anda memperlihatkan kepalsuan, hingga pada satu titik di mana Anda benar-benar berhasil memperlihatkan kepercayaan diri yang sesungguhnya. Hanya saja, dalam hal ini, teruslah berusaha terlihat percaya diri sampai orang lain melihat Anda sebagai orang yang percaya diri, dan pada akhirnya, Anda juga melihat diri Anda sebagai orang yang betul-betul percaya diri.

bersambung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *